Sahabat
Sejati yang Telah Pergi
Penulis :
Darmawan Agung Priambudi
Persahabatan
adalah sesuatu yang sejati dan tak dapat dipisahkan. Di sebuah kota
terdapat dua orang sahabat. Sahabat tersebut bernama Bobby dan
Arjun. Mereka menjalankan persahabatan dengan baik. Saat itu mereka
berumur 5 tahun. Bobby dan Arjun bersekolah di TK yang sama yaitu TK
Yapis di daerah itu. Mereka selalu berangkat dan pulang sekolah
bersama-sama. Kebetulan mereka tinggal di sebuah kompleks perumahan
yang sama. Sepulang sekolah mereka selalu bermain bersama-sama.
Suatu hari
sepulang sekolah mereka janjian untuk bermain kelereng bersama.
Setelah makan siang, mereka ketemuan di lapangan dekat rumah mereka.
“Hai Bob “
sapa arjun
“Hai juga
Jun” balas Bobby
Mereka
akhirnya bermain kelereng bersama sampai beberapa jam. Tidak lama
kemudian datanglah teman-teman mereka. Mereka adalah Rizky, Anto,
Adi, Asgar dan beberapa teman lainnya.
“Hai Bob,
hai Jun..” sapa mereka dari jauh
“Kalian
lagi apa ?” tanya Rizky
“Lagi main
kelereng ky “ jawab Bobby dan Arjun
“Waduh,
kayaknya gak asyik kalau kita main kelereng, bagaimana kalau kita
bermain sepakbola saja ?” usul Anto.
“Wah..
asyik tuh. Ayoayoo... !” seru mereka semua.
Akhirnya
merekapun bermain sepakbola bersama-sama. Karena terlalu asyik
bermain sepakbola merekapun akhirnya lupa waktu. Tidak terasa waktu
sudah mendekati maghrib. Orangtua dari mereka masing-masing pun
memanggil mereka untuk pulang ke rumah karena sudah mau maghrib.
Mereka pun kembali ke rumah masing-masing.
Seperti
biasa sehabis mandi, Bobby dan Arjun selalu pergi ke masjid untuk
sholat maghrib berjama’ah. Sehabis sholat maghrib berjama’ah
mereka melanjutkan mengaji di masjid sampai waktu isya tiba. Setelah
sholat isya di masjid, mereka berdua pilang ke rumah masing-masing.
“Jun, aku
pulang dulu ya ?” pamit Bobby
“Iya Bob,
aku juga mau pulang nih, sampai ketemu besok ya” kata Arjun
“Iya Jun,
hati-hati ya” kata Bobby
“Iya”
jawab Arjun
Di pagi hari
Arjun datang ke rumah Bobby untuk pergi ke sekolah bersama-sama.
Mereka diantar oleh Ayah Bobby. Sesampainya di sekolah mereka bertemu
dengan teman-teman mereka yang lain dan melalukan kegiatan seperti
biasanya, bermain, belajar dan bercanda bersama-sama.
Tidak terasa
sudah 2 tahun mereka berdua melewati masa-masa TK mereka
bersanma-sama. Setelah lulus dari TK mereka berdua tanpa di duga
bertemu lagi di SD yang sama. Persahabatan mereka pun terus
berlanjut. Tapi di SD Bobby dan Arjun tidak berada di kelas yang
sama. Arjun berada di kelas A dan Bobby berada di kelas B.
Meskipun
begitu persahabatan mereka masih sangat baik. Mereka setiap hari
masih sering bermain bersama. Suatu hari Bobby menyatakan untuk
pindah rumah yang agak jauh dari rumah Arjun. Mereka pun sudah mulai
jarang bermain bersama. Tapi salah satu dari mereka masih sering
mengunjungi rumah masing-masing. Tidak terasa saat ini Bobby telah
menginjak kelas 4 SD.
Suatu hari
Arjun tertimpa sakit dan dia harus dirawat di rumah sakit. Bobby pun
menjenguk sahabat baiknya itu di rumah sakit.
“Hai Jun,
gimana udah baikan belum ?” tanya Bobby
“Alhamdulillah
sudah agak baikan Bob” jawab Arjun sambil tersenyum
“Syukurlah
kalau begitu Jun, cepet sembuh ya” kata Bobby
“Iya Bob,
makasih ya udah jenguk aku” kata Arjun
“Iya
sama-sama Jun” jawab Bobby
Merekapun
berbincang-bincang sampai sore hari. Akhirnya Bobby pun pamit pulang
ke rumah. Seminggu kemudian Arjun pun sudah dibolehkan pulang oleh
dokter. Besoknya Arjun langsung main kerumah Bobby. Bobby pun tampak
bahagia melihat sahabat baiknya itu sudah sehat kembali. Merekapun
bermain bersama sampai larut malam. Arjun pun dijemput Ayahnya untuk
pulang karena memang sudah larut malam. Arjun pun pamit pulang.
Dua
hari setelahnya ada kabar duka bagi Bobby, sahabat baiknya kembali
masuk rumah sakit dan nyawanya sudah tidak bisa ditolong lagi. Arjun
memang sudah lama menderita sakit dibagian hati. Bobby sangat sedih
dan terpukul mendengar kabar duka itu. Dia tidak percaya kalau
sahabatnya itu sudah tidak ada karena kemarin Arjun tampak baik-baik
saja. Tapi Bobby harus menerima kenyataan bahwa sahabat baiknya itu
sudah pergi untuk selamanya. Bobby pun harus menjalani hidup tanpa
seorang sahabat yang selama ini selalu menemaninya dalam suka ataupun
duka.
Tujuh
tahun pun telah berlalu dan sekarang Bobby telah duduk di bangku SMA.
Bobby pun masih sering meneteskan air mata ketika mengingat masa-masa
indah bersama Arjun dulu. Bobby juga sering mengunjungi tempat-tempat
dia dan Arjun dulu bermain, bercanda dan tertawa bersama-sama. Kini
sang sahabat sejati telah tiada. Selamat jalan sahabat terbaikku, aku
akan selalu merindukanmu.
Sahabat
Sejati Selamanya
Kau adalah
orang terbaik bagiku
Yang selalu
ada disisiku
Mengajariku
untuk selalu tersenyum
Walau badai
selalu menghantam
Tak ada kata
lelah bagimu
Untuk selalu
menghiburku
Di saat aku
susah dan tertatih
Kau selalu
membantu dalam rintih
Tapi kini
aku harus beredih dan meneteskan air mata
Melihatmu
yang pergi untuk selamanya
Kini aku
telah bahagia sahabatku
Meskipun
terkadang bersedih mengingat masa-masa dulu
Aku hanya
berharap kau tenang disana
Selamat
jalan sahabat sejati selamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar