Mana Janjimu ?
Karya : Darmawan Agung P.
Dulu, kau bilang akan
mensejahterakanku
Kini, kami kelaparan !
Hanya ada batu untuk
mengganjalnya
Mengganjal berisiknya
perut kami ini
Menunggu sesuap nasi dari
janjimu
Kami tertatih-tatih di
pinggir jalan
Seakan tak tahu harus
bagaimana
Ingin rasanya batu ini
kami lempar ke mukamu
Begitu kecewa kami
denganmu
Mana janjmu itu para
pengkhianat ?
Sudah terlalu lelah kami
menunggu
Tapi biarlah Tuhan yang
membalas
Semua omong kosongmu itu !
Persahabatan Sejati
Karya : Darmawan Agung P.
Seratus tahun sudah kita
bersama
Melewati kisah hidup yang
terus menerpa
Seperti air di lautan yang
tak berhenti mengalir
Itulah pilu hidup yang
kita lewati
Banyak air mata yang kita
tumpahkan
Banyak juga senyum yang
kita berikan
Keluar air matamu begitu
juga denganku
Bagai pohon dengan akarnya
Itulah persahabatan kita
Yang tak pernah putus
selamanya
Tahta
Karya : Darmawan Agung P.
Kau selalu menjadi buruan
para manusia
Yang ingin menguasai alam
semesta
Banyak orang bersaing
meraihmu
Saling sikut sesama
saudara
Menghalalkan segala cara
yang ada
Untuk menjadi sang
penguasa
Tapi, tak tahukah mereka ?
Kau dapat menjadi bumerang
!
Yang mengobarkan api
perang
Jika tak bijaksana
Dalam menjalankannya
Dahsyatnya Bencana-Mu
Karya : Darmawan Agung P.
Kau adalah ujian luar
biasa
Ujian dari sang pencipta
untuk para manusia
Setiap kali kau datang
menghampiri kami
Kami semua takut, takut
untuk menyambutmu
Karena kau dapat menjadi
perusak besar
Goncanganmu begitu dahsyat
Bahkan, membuat semua
bangunan tak mampu berdiri lagi
Kau juga dapat menumpahkan
air di lautan
Semudah membalik telapak
tangan
Meskipun begitu,
Kau membuat pelajaran yang
berarti
Untuk bisa hidup lebih
baik lagi
Sahabat Terbaik
Karya : Darmawan Agung P.
Teringat disaat kita
bersama
Berbagi canda tawa bahagia
Hadirmu membawa damai
dalam sukmaku
Bersama-sama kita
melangkah maju
Namun aku juga tak pernah
lupa
Saat-saat sulit yang kita
lewati bersama
Kau yang selalu ada
disisiku
Menghapus setiap air mata
yang menetes dari keningku
Aku rindu kau wahai
sahabatku
Sekarang kau telah tiada
Tapi aku akan selalu
mengingat semua yang kita lewati bersama
Wan, wan.. Puitis
BalasHapus